28 Mar 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

BPS sensus 20 komoditas hortikultura - 25 Nov 2012

Badan Pusat Statistik segera melakukan sensus pada 20 komoditas pertanian hortikultura yang selama ini masih mengandalkan impor untuk memenuhi pasokan.

 

Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS), Adi Lumaksono, mengatakan dari sensus tersebut diharapkan diperoleh secara rinci jumlah produksi dalam negeri.

 

"Ini untuk memudahkan pemerintah memutuskan bila ingin melakukan intervensi (pengaturan) terhadap produk hortikultura impor tersebut. " ujarnya saat acara Workshop Wartawan BPS di Hotel Palace, Bogor, Minggu (25/11).

 

Dia menegaskan sensus ditargetkan bisa menggambarkan pola produksi, jumlah pohon, produktivitas. Sehingga bisa diambil kebijakan pengaturannya dan sekaligus akan menghitung sampai serinci kebutuhan impor.

 

"Adanya sensus diharapkan produk hortikultura impor akan tersedia lebih komprehensif dan rinci serta pemerintah diharapkan dapat mengambil keputusan dalam merumuskan pengaturan impor produk hortikultura," katanya.

 

Paling tidak, ada 7 isu pertanian yang menjadi perhatian BPS dan akan dicermati dalam sensus tersebut diantaranya ketahanan pangan, peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman perkebunan berkelanjutan, swasembada daging, peningkatan produksi budidaya perikanan, perikanan tangkap lestari dan pembangunan kehutanan lestari.

 

Saat ini terdapat 20 produk hortikultura yang direkomendasikan untuk diimpor berdasarkan Permendag No 38 tahun 2012 dan Permentan 03 tahun 2012.

 

Produk-produk tersebut meliputi kentang, bawang bombay, bawang merah, bawang putih, kubis, wortel, cabai, pisang, nanas, mangga, jeruk, anggur, melon, pepaya, apel, durian, lengkeng, anggrek, krisan dan heliconia. (merdeka.com)