25 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Pemerintah Targetkan Tol Laut Mampu Tekan Biaya Logistik Hingga 10 Persen - 06 Jun 2017

Customsjakarta.com, Jakarta-  Pemerintah menargetkan biaya logistik bisa turun menjadi 10 Persen dari total biaya yang dikeluarkan pengusaha dengan adanya tol laut berupa angkutan kapal berjadwal. Saat ini, biaya logistik mencapai 26 Persen dari total biaya yang belum bergerak banyak dari sejak pertama kali bergulirnya program tol laut pada 2015 silam.

Penurunan biaya logistik menjadi 10 Persen ditargetkan bisa terjadi 10 tahun dari sekarang seiring dilakukannya berbagai perbaikan di banyak sektor.

"Saat ini biaya logistik kita masih 26 Persen dari total biaya. Kita akan turunkan biaya logistik secara drastis kalau bisa 10 Persen, tapi katakan itu masih 10 tahun ke depan," ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro di Gedung Bappenas, Jakarta Pusat, Senin (5/6).

Penurunan biaya logistik menjadi 10 Persen tentu harus dilakukan dengan berbagai cara, antara lain memperbaiki infrastruktur dan konektivitas antar daerah. Infrastruktur pendukung yang menghubungkan antar daerah termasuk pengembangan pelabuhan dan menambah jalur pelayaran yang belum ada.

Dalam hal ini, peran swasta sangat dibutuhkan untuk terlibat langsung dalam investasi pengembangan pelabuhan hingga melayani pelayaran ke lebih banyak daerah lagi.

"Mau tidak mau penyelesaian tol laut enggak bisa berdiri sendiri, bangun pelabuhan dan menambah jalur pelayaran juga konektivitas jalur laut dengan daratnya pun harus dijaga," ujar Bambang.

Peran serta swasta dalam tol laut bisa dilakukan dengan menjadi investor dalam pengembangan pelabuhan yang nantinya bisa disandarkan oleh kapal berbadan besar. Kerja sama pengelolaan pelabuhan juga bisa dijajaki.

"Bisa bentuk joint venture atau minat menjadi investor dan perlu ada ketegasan Pelindo bisa memilih partner strategis yang mau dia gandeng." kata Bambang.