28 Mar 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Tanpa Berdialog dengan Pelaku Forwarder, ALFI Nilai Langkah Pelindo II Dalam Penyiapan CFS Prematur - 06 Jul 2017

Customsjakarta.com, Jakarta- PT Pelabuhan Indonesia (IPC) II menyatakan telah mengoperasikan fasilitas pusat konsolidasi barang impor dan ekspor (container freight station/CFS) di Pelabuhan Tanjung Priok sejak awal Juli 2017.

Menanggapi kebijakan tersebut, Sekretaris Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta Adil Karim menilai penyiapan fasilitas CFS centre di Pelabuhan Tanjung Priok sebagai langkah prematur.

"Kami nilai penyiapan CFS centre di Priok itu prematur. Apalagi sebagai wakil dari pemilik barang kami perusahaan forwarder di bawah naungan ALFI belum pernah diajak bicara soal itu, padahal ada proses b to b (business to business) di situ," paparnya.

Adil menilai, seharusnya Pelindo II mengajak dialog terlebih dahulu pelaku usaha terkait sebelum menyatakan telah meluncurkan fasilitas CFS centre di Priok itu.

Hal ini karena barang impor yang masuk kategori ditangani di CFS merupakan barang impor yang berstatus less than container load (LCL) yang didalamnya merupakan domain business to business antara perusahaan forwarder dengan pemilik barang (consigne).