29 Mar 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Demo SP JICT Berpotensi Rugikan Pengusaha Truk Hingga 60 Miliar - 04 Aug 2017

Customsjakarta.com, Jakarta- Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo)  Bidang Distribusi dan Logistik, Kyatmaja Lookman memprediksi potensi kerugian pengusaha truk hingga Rp 60 miliar per pekan akibat lumpuhnya aktivitas di Jakarta International Container Terminal (JICT) yang disebabkan oleh demo Serikat Pekerja (SP) JICT .

"Seminggu mogok itu kira-kira 2 trip lost. Kalau dikali opportunity cost Rp 1,5 juta dikali 20 ribu truk yang ada di Jakarta, kerugiannya bisa sampai Rp 60 miliar," ungkap Lookman, Kamis (3/8).

Menurut Lookman jika ratusan pekerja JICT akan tetap melancarkan aksinya hingga seminggu ke depan, maka ia memprediksi akan ada sekitar 2 trip yang berkurang hingga menimbulkan kerugian sampai Rp 60 miliar dalam sepekan ke depan.

Kerugian tersebut diakuinya akibat berkurangnya jumlah pengiriman barang, jika sebelumnya ditaksir ada sekitar 15 trip dalam sebulan, maka dengan adanya aksi mogok yang rencananya akan berlangsung seminggu ke depan, Lookman mengaku akan kehilangan 2 trip, atau hanya bersisa 13 trip.

"Kalau kerugiannya ya lumayan banyak juga. Saya belom bisa estimasi. Selama ini karena kemacetan dan segala macamnya, sekarang tinggal 15 trip. Kalau ditambah lagi JICT mogok, berarti jumlah yang kita angkut menjadi semakin berkurang," pungkasnya.