Kemenhub Terapkan Inaportnet Terintegrasi di Pelabuhan Tanjung Emas - 22 Aug 2017 Customsjakarta.com, Semarang- Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Bay M Hasani mengatakan aplikasi inaportent kini telah terintergasi dengan berbagai sistem informasi seperti yang ada di PT Pelindo I-IV, Simponi (DJA), Indonesia National Single Window (INSW), dan beberapa aplikasi in-house di Kementerian Perhubungan. “Seperti SIMLALA, Pendaftaran Kapal, Sertifikat Pelaut. Dengan adanya integrasi tersebut, seluruh stakeholder bisa lebih dimudahkan,” kata Bay saat mendampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo meresmikan penerapan inaportnet di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (22/8). Menurut Bay, dengan diterapkannya aplikasi Inaportnet di Pelabuhan Tanjung Emas menunjukkan kesungguhan dan komitmen semua jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan seluruh pemangku kepentingan di Pelabuhan untuk meningkatkan pelayanan kapal di pelabuhan agar dapat berjalan cepat, terpercaya, transparan, dan standar serta biaya yang minimal sehingga dapat meningkatkan daya saing pelabuhan di Indonesia. Selain itu, hasil evaluasi pemanfaatan sistem dapat menghemat waktu dan biaya disamping juga meningkatkan tertib administrasi pelaksanaan pelayanan kapal di pelabuhan. Selain implementasi di Pelabuhan Tanjung Emas yang baru saja diresmikan ini, pelabuhan lainnya yang ditargetkan untuk segera memanfaatkan Inaportnet antara lain Pelabuhan Teluk Bayur, Ambon, Banjarmasin, Balikpapan, Panjang, Pontianak, Palembang, Sorong, Dumai dan Banten. Saat ini aplikasi Inaportnet sudah diterapkan sepenuhnya di Pelabuhan Makassar, Belawan, Tanjung Perak, Tanjung Priok, dan Pelabuhan Bitung. |