24 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Kembangkan Pelabuhan Kendal, Pelindo III Kucurkran Investasi 6 Triliun - 05 Jan 2018

Customsjakarta- PT Pelindo III akan mengucurkan dana investasi hingga 6 triliun dalam proyek pengembangan Pelabuhan Kendal.

 

Direktur Utama Pelindo III, Ari Askhara, mengatakan proyek peluasan Pelabuhan Kendal akan dimulai dengan melakukan pengerukan sedimen di sekitar perairan Kendal sedalam 10 meter.

 

“Area perairan Kendal saat ini hanya sedalam 3 meter, nanti diperdalam lagi hingga 10 meter,” ujar Ari, usai menandatangani nota kesepahaman dengan Bupati Mirna Annisa di Pendapa Kabupaten Kendal.

 

Ari menambahkan bersinergi dengan Pelindo III yang memiliki kemampuan bisnis, teknik, dan modal yang mumpuni, Pemkab Kendal juga bisa mengembangkan aset daerahnya secara efisien.

Ia pun berharap kerja sama antara Pelindo III dan Pemkab Kendal bisa memberikan manfaat ekonomi bagi warga sekitar dan juga pemangku kepentingan logistik di Jawa Tengah (Jateng).

Megaproyek perluasan Pelabuhan Kendal, lanjut Ari, mencakup pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana, penggalian sedimen untuk jalur kapal hingga pembuatan kolam pelabuhan.

 

Dengan dibangunannya infrastruktur itu, Ari pun berharap kebutuhan Pelabuhan Kendal bisa terpenuhi.

 

“Kami akan melakukan studi paralel dalam kurun waktu 6-9 bulan kedepan. Setelah itu, kami baru menggarap pembangunan pelabuhan, termasuk pembuatan dermaga,” beber Ari.

 

Ari juga berharap Pelabuhan Kendal nantinya bisa mendukung aktivitas bongkar muat barang yang ada di Kawasan Industri Kendal (KIK).