19 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Permudah Arus Impor, Pemerintah Turunkan 2.200 Komoditas Lartas - 11 Jan 2018

Customsjakarta.com, Jakarta- Pemerintah akan mempermudah arus barang impor di pelabuhan. Salah satu caranya yakni menekan jumlah komoditas larangan terbatas (Lartas) impor yang masuk ke Tanah Air.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, dari 10.826 kode Harmonized System (HS), ada 48% atau sekitar 5.000 komoditas yang masuk dalam kategori Lartas. Dalam waktu dekat ini, pihaknya juga akan menurunkan 20,8% kode HS atau hanya menjadi 2.200 komoditas kategori Lartas.

Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu juga menjelaskan, pihaknya masih menunggu laporan dari beberapa kementerian mengenai jumlah komoditas yang bisa ditekan.

"Memang ada yang berlakunya setelah satu bulan (penyelesaian lartas), ada juga yang bisa langsung. Tapi nantilah kami umumkan,"kata Darmin usai rapat koordinasi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (9/1).

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, pihaknya akan menyelesaikan target Lartas yang ada sesuai dengan komitmen. Menurutnya dengan penurunan Lartas, Bea Cukai tidak lagi dibebankan dengan pemeriksaan berbagai barang di pelabuhan.

"Kami tadi sudah sepakat dan tinggal lakukan pelaksanaannya, semoga 1 Febuari 2018 Lartasnya menurun tajam," kata Sri Mulyani.