ALFI DKI Optimis Koordinasi Pembenahan Sistem Logistik Berimbas Pertumbuhan Industri Logistik 2018 H - 22 Jan 2018 Customsjakarta.com, Jakarta- Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta dan Pemprov DKI sepakat menyelaraskan regulasi sistem logistik daerah. Ketua Umum ALFI DKI Jakarta Widijanto optimis koordinasi antara Pemprov DKI Jakarta dan ALFI dalam pembenahan sistem logistik daerah bakal berbuah manis. Tahun 2018 ini dia memprediksi industri logistik akan tumbuh antara 12 sampai 14%. “Kita ingin benahi dari segala segi baik dari transportasinya, pergudangan, teknologi dan digitalnya, segi IT dan lain sebagainya sehingga prediksi industri logistik akan tumbuh antara 12 hingga 14%,” ujarnya, Jumat (19/1). Lebih lanjut Widijanto mengatakan, setidaknya terdapat 3 parameter untuk mengukur keberhasilan mewujudkan sistem logistik daerah. Yakni, terwujudnya sistem logistik yang terintegrasi secara lokal dan terhubung secara global. Kedua, tingkat kelancaran arus barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, ketiga terbangunnya simpul-simpul logistik nasional dan konektivitasnya mulai dari pedesaan, perkotaan antar wilayah maupun antar pulau sampai ke pasar ekspor. “Jadi, kita akan terus kawal regulasi Pemprov DKI Jakarta dalam rangka membangun sistem logistik daerah secara berkala kita akan terus lihat parameter keberhasilannya,” ungkap Widijanto. Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang menyebutkan hampir 30% biaya yang dikeluarkan oleh dunia usaha di Indonesia dan di Jakarta diserap oleh sektor logistik. Sedangkan, best practice di dunia itu berkisar 10-15 persen. Karena itu, Sandi melanjutkan, kerja sama Pemprov DKI dengan ALFI akan menyelaraskan berbagai regulasi. Regulasi yang dibuat nanti disebutkan bisa menciptakan 4.000 lapangan pekerjaan yang mampu menyerap sebanyak kurang lebih 7500 tenaga kerja. |