Kebijakan Ganjil Genap di Tol Cikampek, Sebabkan Lambatnya Pergerakan Arus Logistik Pelabuhan Priok - 19 Mar 2018 Customsjakarta.com, Jakarta- Sejak diterapkan 12 Maret 2018 tentang aturan kebijakan ganjil genap kendaraan pribadi serta pembatasan jam operasional truk atau angkutan barang golongan III, IV dan V, di jalan tol Jakarta-Cikampek, mengakibatkan lambatnya pergerakan arus barang dan logistik dari dan ke pelabuhan Tanjung Priok. Sekretaris Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta, Adil Karim mengatakan, dampak pembatasan operasional terjadinya penundaan barang keluar dari pelabuhan. "Untuk barang yang hendak keluar pada pagi hari terpaksa ditunda agar tidak terkena aturan pembatasan operasional. Hal ini menyebabkan biaya penumpukan bertambah," ujarnya. Lebih lanjut Adil menambahkan, ALFI justru mengusulkan pembatasan operasional jangan diterapkan terhadap angkutan barang dan logistik, tetapi hanya pada angkutan mobil pribadi. Adil menekankan agar angkutan logistik tidak boleh dihambat dengan alasan apapun, sebab angkutan logistik berperan penting untuk menggerakan roda perekonomian. "Kalau dibatasi (angkutan logistik) otomatis pergerakan ekonomi juga terbatasi. Biarkan saja truk-truk pengangkut logistik itu berjalan meskipun lambat di jalan tol. Kalau mau dibatasi total lewat ganjil-genap seharian penuh bisa dilakukan terhadap mobil pribadi," tuturnya. |