BP Batam dan Pelindo Lakukan Konsorsium Kembangkan Pelabuhan Batuampar - 20 Mar 2018 Customsjakarta.com, Jakarta- Kembangkan pelabuhan Batuampar Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Pelindo akan melakukan konsorsium untuk membiayai pengembangan pelabuhan. Pengembangan pelabuhan bongkar muat tersebut perlu dilakukan mengingat kapasitas saat ini jauh tertinggal dibanding pelabuhan Singapura atau Malaysia. Nilai investasi pengembangan diperkirakan mencapai USD160 juta. Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, peningkatan kapasitas pelabuhan Batuampar menjadi prioritas BP Batam. Terutama perpanjangan dermaga utara dan penambahan fasilitas crane. Rencananya, kapasitas pelabuhan ini akan ditambah dari sekitar 400 ribu twentyfoot equivalent units (TEUs) menjadi 3 hingga 4 kali lipatnya. “Kita akan konsorsium dengan Pelindo. Nantinya mereka juga akan bermitra dengan sejumlah pihak swasta dalam dan luar negeri,” kata Lukita, Sabtu (17/3). Lukita mengakui pelabuhan Batuampar tertinggal jauh dibanding pelabuhan lain di negara-negara ASEAN. Padahal Batuampar menjadi salah satu andalan utama Batam untuk menopang aktivitas lalu lintas barang. Itu sebabnya, menurut dia, peningkatan infrastruktur menjadi salah satu prioritas utama dalam mengembangkan Batam. Pengembangan pelabuhan Batuampar menjadi harga mati karena Batam merancang pengembangan pusat Logistik Regional. Tanpa pelabuhan memadai, cita-cita ini sulit direalisasikan. Letak Batam yang sangat strategis berada di jalur perlayaran internasional harus dibarengi peningkatan infrastruktur seperti pelabuhan. “Kita sedang mempersiapkan dokumennya. Mudah-mudahan bisa segera kita laksanakan rencana pengembangan pelabuhan,” jelasnya. |