19 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

APINDO Sebut Sistem Direct Call dari JICT Tingkatkan Efisiensi Biaya Logistik - 15 Ags 2018

Customsjakarta.com, Jakarta – Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Shinta Widjaja Kamdani, mengatakan pelaku usaha mengapresiasi upaya pemerintah untuk efisiensi biaya ekspor melalui rute langsung atau direct call dari Pelabuhan Tanjung Priok atau Jakarta Internasional Container Terminal (JICT). 

APINDO dan komunitas pelaku usaha memahami bahwa direct call dari JICT ke negara ekspor dimaksudkan untuk  meningkatkan efisiensi logistik perdagangan dari segi waktu maupun biaya dengan meniadakan port of transit.

“Kami melihat bahwa system direct call ini dalam jangka panjang dapat menjadi komplemen dari pembangunan infrastruktur perdagangan Indonesia yang sekarang sedang dalam pembangunan,” ujarnya.

Pada dasarnya, katanya, ada beberapa hal yang penting untuk pelaku usaha Indonesia, khususnya para eksportir, terkait logistik perdagangan, yakni efisiensi perdagangan dari segi waktu dan biaya serta adanya konsistensi atau logistic reliability.

Dari segi efisiensi waktu, katanya, APINDO melihat bahwa sistem direct call dari JICT ini sangat positif, khususnya untuk perdagangan komoditas yang memiliki tuntutan tinggi terhadap speed of transfer. Dimana komoditi pertanian dan perikanan yang perishable seperti udang, ikan dan buah-buahan termasuk dalam kategori ini.

Oleh karena itu, menurutnya, direct call potensial untuk meningkatkan ekspor Indonesia untuk fresh food products yang saat ini tren konsumsinya meningkat dibandingkan tren konsumsi produk makanan olahan.

“Industri-industri yang memiliki pace perdagangan yang cepat seperti industri garmen dan sepatu juga diuntungkan karena direct call memungkinkan Indonesia untuk menyuplai barang secara lebih cepat ke negara tujuan,” jelasnya.