16 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Maksimalkan Layanan Digital Port, Pelindo II Gandeng BNI - 10 Ags 2018

Customsjakarta.com, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II/Indonesia Port Corporation (IPC) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dalam pengimplementasian program port service financing (PSF) dan IPC Smart Card untuk memudahkan pengguna jasa pelabuhan dalam bertransaksi.

Kerja sama dua BUMN itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati dengan Direktur Operasi & Sistem Informasi IPC Prasetyadi di Jakarta, Selasa (7/8).

Penandatanganan tersebut juga disaksikan oleh Direktur Utama IPC Elvyn G. Masassya serta jajaran direksi IPC.

Elvyn mengatakan kerja sama PSF maupun Smart Card IPC dan BNI merupakan bagian dari upaya korporasi untuk memberikan kemudahan bagi seluruh pelanggan pelabuhan selama 24/7.

“Dengan adanya program baru tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan, kenyamanan dan efisiensi bagi para pelanggan IPC. Program ini merupakan bentuk nyata dari upaya manajemen untuk menjadikan IPC berbasis digital port dan berkelas dunia,” ujar Elvyn.

PSF yaitu pemberian fasilitas pembiayaan atas jasa layanan kepelabuhanan yang digunakan oleh pelanggan IPC.

PSF bertujuan menjamin kepastian pelayanan jasa kepelabuhanan selama 24/7 dan ditunjang dengan pembayaran yang mudah serta dapat dipantau langsung melalui BNI direct.

Program PSF ini merupakan bagian dari komitmen BNI untuk menyalurkan kredit Supply Chain Financing (SCF) dengan total plafon sekitar Rp500 miliar.

Saat ini terdapat sekitar 12.000 kendaraan yang keluar masuk gerbang pelabuhan Tanjung Priok setiap harinya, mulai dari truk hingga kendaraan roda dua.

IPC Smart Card dengan fitur BNI TapCash di dalamnya diklaim dapat mengurangi antrian di gerbang masuk karena transaksinya dilakukan secara elektronik.

Adi Sulistyowati mengatakan dalam rangka sinergi BUMN dan mendukung bisnis Kepelabuhanan, BNI berkomitmen menyalurkan kredit SCF kepada pengguna Jasa IPC yang nantinya akan terintegrasi dengan sistem pembayaran jasa kepelabuhanan di IPC.

Pelanggan tersebut, tambahnya, yang masuk dalam segmen bisnis kecil, menengah, ataupun korporasi yang memenuhi syarat akan mendapatkan pembiayaan dari BNI.

“Pada kesempatan pertama BNI akan menyalurkan total kredit SCF sebesar Rp20 miliar kepada perusahaan yang menjadi pengguna setia layanan dari IPC,” paparnya.