Ini PR Pemerintah Indonesia Untuk Kejar Target Menjadi Hub Logistik di ASEAN - 04 Sep 2018 Customsjakarta.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Asosiasi
Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan pemerintah
Indonesia perlu belajar dari Thailand apabila ingin mengejar target untuk
menjadikan hub logistik di kawasan Asia Tenggara di ASEAN dalam beberapa tahun
ke depan. Yukki mengatakan untuk menjadikan Indonesia sebagai hub Asia
Tenggara pada 2019 sesuai cita-cita pemerintah Indonesia dinilai masih jauh.
Namun, bisa saja terlaksana apabila pemerintah Indonesia dapat terus bekerja
keras. "Tahun 2019 menjadi hub logistik menurut saya masih
jauh. Dan perlu kerja keras dan kita bisa menjadi hub logistik dalam beberapa
komoditi dalam 3 tahun ke depan saja sudah bagus," katanya, Minggu (2/9). Menurut Yukki, kebijakan-kebijakan pemerintah seperti
dorongan Pusat Logistik Berikat (PLB) guna mewujudkan hub logistik Asia Tenggara
juga dinilai belum cukup. "Artinya kalau kita ingin punya potensi menjadi hub di
beberapa komoditi harus lebih kerja keras lagi karena semuanya harus menjadikan
kita lebih berdaya saing terutama mendukung ekspor. Bukan saja hanya industri
besar, tapi UMKM karena mempunyai potensi besar,"ungkapnya. Di sisi lain, dia menilai kinerja sektor logistik Indonesia
di masa kepemimpinan Joko Widodo saat ini terlihat membaik seiring naiknya
posisi Indonesia pada LPI 2018 yang dirilis Bank Dunia ke peringkat 46 dari
urutan sebelumnya yaitu 63. "Tapi seperti yang pernah saya sampaikan bahwa negara
lain pun membangun sistem logistiknya (dengan baik). Bahkan peringkat kita di
Asean turun dari posisi ke-4 menjadi no 5," ujar Yukki Hanafi. |