18 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Ini PR Pemerintah Indonesia Untuk Kejar Target Menjadi Hub Logistik di ASEAN - 04 Sep 2018

Customsjakarta.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan pemerintah Indonesia perlu belajar dari Thailand apabila ingin mengejar target untuk menjadikan hub logistik di kawasan Asia Tenggara di ASEAN dalam beberapa tahun ke depan.

Yukki mengatakan untuk menjadikan Indonesia sebagai hub Asia Tenggara pada 2019 sesuai cita-cita pemerintah Indonesia dinilai masih jauh. Namun, bisa saja terlaksana apabila pemerintah Indonesia dapat terus bekerja keras.

"Tahun 2019 menjadi hub logistik menurut saya masih jauh. Dan perlu kerja keras dan kita bisa menjadi hub logistik dalam beberapa komoditi dalam 3 tahun ke depan saja sudah bagus," katanya, Minggu (2/9).

Menurut Yukki, kebijakan-kebijakan pemerintah seperti dorongan Pusat Logistik Berikat (PLB) guna mewujudkan hub logistik Asia Tenggara juga dinilai belum cukup.

"Artinya kalau kita ingin punya potensi menjadi hub di beberapa komoditi harus lebih kerja keras lagi karena semuanya harus menjadikan kita lebih berdaya saing terutama mendukung ekspor. Bukan saja hanya industri besar, tapi UMKM karena mempunyai potensi besar,"ungkapnya.

Di sisi lain, dia menilai kinerja sektor logistik Indonesia di masa kepemimpinan Joko Widodo saat ini terlihat membaik seiring naiknya posisi Indonesia pada LPI 2018 yang dirilis Bank Dunia ke peringkat 46 dari urutan sebelumnya yaitu 63.

"Tapi seperti yang pernah saya sampaikan bahwa negara lain pun membangun sistem logistiknya (dengan baik). Bahkan peringkat kita di Asean turun dari posisi ke-4 menjadi no 5," ujar Yukki Hanafi.