Pelabuhan Makassar di Usulkan Jadi Pelabuhan Pangkal Tol Laut di Timur - 18 Sep 2018 Custosmjakarta.com, Makassar - Pelaku bisnis logistik
Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat mengusulkan agar Pelabuhan Makassar
dijadikan sebagai pelabuhan pangkal untuk penyelenggaraan program Tol Laut di
wilayah timur. Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI)
Sulselbar, Syaifudin Saharudi mengatakan jika Makassar dijadikan sebagai
pelabuhan pangkal atau home base maka sangat memungkinkan menjadi solusi dalam
mengatasi permasalahan imbalance cargo dari program Tol Laut. Dia menjelaskan, menjadikan Makassar sebagai homebase
diestimasikan pula bisa meningkatkan konektivitas pengiriman kargo sekaligus
mengoptimalkan posisi sebagai titik konsolidasi komoditas strategis dari
wilayah timur. "Harus ada operator [pelayaran] kapal kontainer yang
home base-nya di Makassar. Jika memungkinkan, juga dijadikan sebagai pelabuhan
pangkal dalam program Tol Laut untuk konektivitas di wilayah timur. Dari sisi
kalkulasi rantai pasok bisa lebih efesien, meski memang untuk tahap awal
relatif berat," paparnya, Senin (17/9). Menurut dia, posisi Makassar yang disebut sebagai hub untuk
wilayah timur bisa sepenuhnya optimal jika bisa dijadikan sebagai home base,
sekaligus berbagi peran dengan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Sekedar diketahui, pelabuhan pangkal (home base) untuk
pengiriman barang di wilayah timur saat ini sepenuhnya berada di Surabaya untuk
program Tol Laut maupun kegiatan pelayaran yang dilakukan oleh operator kapal
barang dan kontainer. Padahal, papar Syaifudin yang kerap disapa Ipho ini, pola
pengiriman barang atau kontainer di wilayah timur dengan home base di relatif
tidak efesien dari sisi durasi pengiriman logistik termasuk pada aspek
ketepatan konsumen menerima barang. "Tidak hanya itu, jika Makassar dijadikan sebagai home
base, maka lebih maksimal sebagai pusat konsolidasi kargo dari timur untuk
muatan balik ke barat serta optimalisasi direct call yang memang sudah tersedia
di Pelabuhan Makassar," ujarnya. |