19 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Persingkat Layanan Pembayaran, Kehadiran Fasilitas PFS di Tanjung Priok di Apresiasi Pelaku Logistik - 24 Sep 2018

Customsjakarta.com, Jakarta - Kehadiran fasilitas Port Financing Service (PFS) di Pelabuhan Tanjung Priok yang disediakan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC diapresiasi oleh Pelaku logistik. Fasilitas tersebut diharapkan bisa menjangkau semua pelaku bisnis logistik agar transaksi layanan jasa kepelabuhanan lebih mudah, cepat, dan terkontrol.

"Kami menyambut baik layanan PSF yang ditawarkan IPC, karena akan memudahkan transaksi pembayaran layanan port charges, terutama untuk mempersingkat time entry antrian ketika bongkar muat, terutama di hari libur," papar Managing Director PT Indoline Freight Services, Fitra Sony dalam keterangan resminya yang dikutip, Kamis (20/9).

Fitra menjelaskan, saat ini layanan di pelabuhan memang lebih cepat. Namun hal itbelum bisa dijadikan tolak ukur karena belum terjadi pada saat high season dalam negeri dan musim ekspor. Menurutnya, fasilitas PFS masih perlu disosialisasikan lebih luas kepada para konsumen. Setelah itu, IPC perlu mengobservasi cara kerja layanan ini.

"Kita juga ingin melihat nanti setelah high season. Untuk dalam negeri, sebelum puasa hingga sebelum lebaran merupakan puncak tertinggi, kemudian Natal hingga tahun baru. Kira-kira antara Oktober sampai awal Januari," paparnya.

 

Jika lancar, otomatis nanti akan memperbaiki kinerja jasa logistik secara keseluruhan. Beban biaya operasional di perusahaan-perusahaan logistik lebih terkontrol dengan sistem ini, dimana akan berlaku cashless, mulai dari supir, operasional, dan pembayaran port charges-nya.