Pemerintah Persiapkan Batam Jadi Pusat Logistik Nasional - 12 Okt 2018 Customsjakarta.com, Jakarta - Konsep pengembangan Batam sebagai pusat logistik nasional mengemuka dalam kunjungan kerja Komisi VI DPR RI ke Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 10 Oktober 2018. Batam juga diwacanakan sebagai pusat perawatan pesawat terbesar di Indonesia. Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan pertemuan tersebut membahas soal realisasi pelaksanaan kegiatan dan program pembangunan di kota itu. BP Batam, kata Lukita, memiliki beberapa prorgam yang tengah dalam pengerjaan. Misalnya pengembangan dermaga curah cair Kabil, pengembangan gedung dan fasilitas pelayanan kesehatan RSBP Batam, dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) atau Waste Water Treatment Plant (WWTP). "Termasuk rencana pembangunan jalan kolektor di enam kawasan industri di Batam," ujar Lukita. Ia menyampaikan pada triwulan II/2018 perekonomian Kepri yang ditopang oleh perekonomian Batam secara gradual sudah mulai menunjukkan peningkatan hingga mencapai 4,51 persen. Bila dibandingkan pada triwulan yang sama pada tahun 2017 ekonomi Kepri melemah di angka terendah sebesar 1,06 persen. "Diharapkan peningkatan ini akan terus menguat sehingga perekonomian mampu tumbuh di atas 5% sehingga target pertumbuhan minimal 5% pada 2018 bisa terwujud," ungkapnya. Rancang bangun konsep pengembangan Batam sebagai pusat logistik nasional dan pusat perawatan pesawat terbesar di Indonesia juga menjadi bahasan menarik dalam kunjungan kerja spesifik kali ini. Batam memiliki posisi strategis terletak di tepi selat Malaka yang merupakan jalur perdagangan tersibuk kedua di dunia. Dalam setahun terdapat lebih dari 60 ribu kapal melintasi Selat Malaka, hampir tiga kali terusan Panama dan lebih dari dua kali lipat dari terusan Suez. Ditambahkan Lukita, dengan memaksimalkan potensi kedekatan Bandara Hang Nadim Batam dengan Pelabuhan Kabil untuk menjadi pusat e-commerce, pusat hub logistik, dan pusat perawatan pesawat terbesar di Indonesia, maka Batam akan menjadi pusat kegiatan ekonomi yang sangat besar di pasar Asia Pasifik. |