ALFI Sarankan Fasilitas Buffer TPS Pelabuhan Tanjung Priok di Perluas - 26 Okt 2018 Customsjakarta.com, Jakarta - Sekretaris Umum DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta, Adil Karim mengatakan, fasilitas buffer tempat penimbunan sementara (TPS) peti kemas pelabuhan Priok masih dibutuhkan untuk menghindari terjadinya ancaman stagnasi di dalam pelabuhan tersibuk di Indonesia itu. "Kami juga mendengar adanya rencana penataan peruntukkan di jalan Yos Sudarso Jakarta Utara oleh Pemprov DKI Jakarta pada 2019. Padahal di dua ruas sepanjang jalan itu kini beroperasi depo peti kemas empty, fasilitas pergudangan maupun TPS untuk kegiatan over brengen,"ujarnya dikutip Bisnis.com, Jumat (26/10). Menurutnya, penambahan perluasan wilayah pabean Priok dapat dilakukan ke arah barat (Jalan Martadinata) maupun ke arah timur (Cakung Cilincing dan Marunda) dengan mempertimbangkan kesiapan jumlah SDM Bea dan Cukai Tanjung Priok saat ini. Namun begitu, menyangkut kesiapan SDM pengawas kepabeanan tersebut, menurut Adil, bukanlah persoalan krusial jika mengimplementasi sistem berbasis informasi dan tehnologi (IT) dalam layanannya, seperti TPS online, auto gate system dan pengamanan peti kemas elektronik (e-seal). "Perluasan wilayah Pabean Priok itu bisa mengakomodir perpindahan fasilitas depo, pergudangan maupun TPS buffer jika terkena dampak penataan di sepanjang jalan Yos Sudarso Priok. Kalau wilayahnya luas, bisa saja jumlah TPS buffer nya ditambah,"ucapnya. |