Hadapi RCEP, Industri Tekstil dalam Negeri Siap Dorong Ekspor Produk Pakaian - 12 Nov 2018 Customsjakarta.com, Jakarta - Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat Usman mengatakan, sejumlah pelaku industri menyatakan kesiapannya menghadapi rencana kerja sama dagang Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) yang melibatkan 16 negara. Ade menambahkan, kesiapan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) sudah sangat matang. Rencananya, industri TPT bakal mendorong ekspor produk pakaian yang memiliki nilai tambah dan lapangan kerja lebih besar. Para pengusaha dalam negeri menyatakan memiliki berbagai strategi untuk mendongkrak ekspor lewat RCEP. Melalui RCEP, Ade menargetkan ekspor TPT naik menjadi dua kali lipat dalam tiga hingga empat tahun ke depan. Saat ini, kata Ade, nilai ekspor dari TPT senilai US$ 13 miliar. "Kami harapkan bisa naik paling sedikit 100% dalam 3-4 tahun ke depan," kata Ade dikutip dari katadata. Menurut Ade, RCEP dapat menguntungkan industri TPT Indonesia lantaran bisa membuka peluang masuk ke negara besar. Sebab, RCEP tak hanya diikuti oleh negara di Asia Tenggara, namun juga Australia, India, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, dan Selandia Baru. |