Pelaku Pelayaran Sayangkan Kondisi Pelabuhan Makassar Berakibat Pengusaha Rugi Miliaran Rupiah - 15 Nov 2018 Customsjakarta.com, Makassar - Ketua Indonesian National Shipowners Association (INSA) Surabaya Stenven Henry Lasawengen mengatakan akibat antrean panjang kapal untuk bersandar hingga menyebabkan penumpukan kapal di Makassar telah merugikan pengusaha hingga miliaran. "Kondisi pelabuhan Makassar saat ini hanya bisa disandari 4 kapal, sedangkan setiap hari jumlah kapal keluar masuk kurang lebih ada 5 kapal, akibatnya terjadi pnumpukan kapal yang antre untuk mendapat sandaran," katanya, Rabu (14/11). Dia mengatakan untuk bersandar, kapal harus menunggu berhari-hari. Dia mencontohkan, kapal yang memiliki kapasitas 500 - 700 TEUs harus membayar sewa sekitar US$4.000/hari. "Ditambah lagi cargo yang seharusnya sudah tiba di gudang pemilik barang," imbuhnya. Menurut Stenvens, Makassar yang memiliki pelabuhan besar dan menjadi Central of East Indonesia seharusnya tidak boleh ada kapal yang menunggu, apalagi Makassar juga sebagai Hub Port untuk kapal-kapal yang akan ke Papua, Ambon dan Gorontalo. "Kalau terjadi congesti begini, ekonomi lumpuh dan merugikan pelayaran," pungkasnya. |