19 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Permudah Aktifitas Pelabuhan Tanjung Priok IPC Siapkan Fasilitas Buffer Area - 19 Nov 2018

Customsjakarta.com, Jakarta - Untuk mewujudkan program pemerintah pusat, sudah diterapkan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II atau Indonesia Port Corporation (IPC), khususnya di Pelabuhan Tanjung Priok. Terobosan demi terobosan dalam melayani pengguna jasa terus diluncurkan. Layanan paling baru yang diluncurkan IPC, yaitu penyediaan fasilitas buffer area atau kantong parkir truk kontainer di Jalan RE Martadinata, yang merupakan lahan eks pabrik Pacific Paint.

Direktur Operasional dan Sistem Informasi IPC, Prasetyadi mengatakan, pihaknya terus mencari solusi guna memperlancar aktivitas bongkar muat di pelabuhan. Salah satu upaya yang ditempuh, dengan menata lahan parkir untuk truk kontainer. Prasetyadi mengatakan, luas kantong parkir yang tersedia mencapai dua hektare, yang berada di sisi barat kantor IPC.

Dengan adanya kantong parkir maka truk besar tidak lagi lagi parkir di Jalan RE Martadinata seperti sebelumnya, yang memicu kemacetan parah. "Kami berbenah untuk memperlancar kegiatan bongkar muat. Itu kalau satu kantong parkir menampung 100 truk, yang parkir rata-rata stay dua jam dalam sehari ada 12 kali maka buffer area bisa menampung kurang lebih 1.200 truk," ujar Prasetyadi baru-  baru ini.