Pelindo III Kembangkan Pelabuhan Peti Kemas Gili Mas NTB - 05 Des 2018 Customsjakarta.com, Lombok - Pelabuhan Gili Mas milik Pelindo III ditarget menjadi pelabuhan peti kemas terbesar di wilayah timur Indonesia. Pelabuhan yang berada di Dusun Teluk Waru, Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) rencananya memiliki pelabuhan sepanjang 440 meter dan lebar sepanjang 26 meter dengan kedalaman laut mencapai lebih dari 13 meter. "Untuk keseluruhan fasilitasnya, paling tidak pihak Pelindo III membutuhkan luas lahan sebanyak 50 hektare dan anggaran paling sedikit Rp 1,3 triliun," ujar perwakilan manajemen Pelindo III, Danuwarsa, saat menerima kunjungan Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid di lokasi pembangunan pelabuhan di Lembar, Lombok Barat, Senin (3/12). Danuwarsa memaparkan rencana pembangunan pelabuhan yang merupakan satu paket kesatuan dengan Pelabuhan Lembar yang dikelola oleh PT ASDP. Dia menjabarkan, persiapan lahan sudah 100 persen selesai. Ia mengatakan, proses pembangunan sudah berjalan baik. "Pancang-pancang pelabuhan sudah banyak yang terpasang dan terbangun. Saat ini untuk tahap desain dan konstruksi sudah 61 persen," kata Danuwarsa. Sementara itu, Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid sependapat dengan pemaparan tersebut. Pemkab Lombok Barat, kata dia, sudah membuat desain perbaikan jalan dari Sekotong sampai Buwun Mas. Hal itu guna memudahkan konektivitas dari Pelabuhan Gili Mas menuju KEK Mandalika. "Tapi setelah Buwun Mas menuju KEK Mandalika, bukan merupakan wilayah kita, jadi harus komunikasi dengan Pemerintah Provinsi (NTB)," ujar Fauzan. Fauzan juga meminta Pelindo III tidak hanya memperhatikan pembangunan dan penataan di dalam pelabuhan, melainkan juga bagian luar. Dia berharap Pelindo III juga memperhatikan pemasangan penerangan jalan umum yang menuju area pelabuhan. "Kalau bisa, bangunkan PJU satu km (kilometer) sebelum dan satu km sesudah pelabuhan," ungkap Fauzan. Fauzan juga berharap anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) Pelindo III tidak hanya untuk membuat taman di area utama, namun bisa menyentuh pada kebutuhan masyarakat. |