24 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Pengusaha Dituntut Manfaatkan Direct Call KIK Balikpapan - 06 Des 2018

Customsjakarta.com, Balikpapan - Pengusaha di Kaltim dituntut memanfaatkan layanan direct call dari Kawasan Industri Kariangau (KIK) Balikpapan. Pasalnya selama ini layanan ekspor langsung masih belum maksimal. Padahal layanan ini diyakini mampu menambah pendapatan asli daerah (PAD).

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan, hadirnya direct call punya banyak manfaat untuk Bumi Etam. Makanya untuk mendorong kinerja, pada 1 Januari mendatang rencananya kembali dibuka untuk layanan ekspor komoditas perkayuan.

"Selama ini mereka (pengusaha) masih ekspor perkayuan melewati Surabaya, sehingga yang mencatatkan ekspor Surabaya. Begitu juga pajaknya yang dapat Surabaya, bukan Kaltim," ungkapnya Rabu (5/12).

Dia membeberkan, layanan direct call dari Pelabuhan Kariangau Balikpapan bisa memangkas waktu dan biaya pengiriman barang dari Kaltim, ke sejumlah negara. Seperti Tiongkok yang biasanya memerlukan waktu 37 hari, kini cukup 17 hari. Artinya pengusaha Kaltim bisa memangkas 20 hari proses ekspor.

Namun sayang, direct call belum maksimal. Saat ini masih banyak komoditas-komoditas yang didata untuk bisa ekspor langsung dari pelabuhan Peti Kemas Kariangau Balikpapan. "Kami meminta para pengusaha memanfaatkan fasilitas ini. Selain menghemat waktu, direct call juga turut memacu peningkatan PAD," tuturnya.

Menurutnya, direct call tidak akan sukses tanpa dukungan para pengusaha. Oleh karena itu harus ada komitmen dari pengusaha. Keberlanjutan produk dan pasarnya harus terjamin. Diyakinkannya, direct call akan menjadi stimulus perkembangan kawasan industri Kaltim dan juga mempercepat transformasi ekonomi daerah.

"Para pengusaha di Kaltim bisa memanfaatkan keuntungan besar dari sistem direct call ini. Sebab, selain waktunya lebih singkat tentu biayanya juga lebih murah yang bisa menekan biaya logistik kita," kata Hadi.