KBN dan Bea Cukai Akan Bangun Pusat Logistik Berikat di Cakung - 21 Des 2018 Customsjakarta.com, Jakarta - Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dan Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jakarta bekerjasama untuk menghadirkan Pusat Logistik Berikat (PLB) di KBN Cakung. Kerjasama itu bertujuan untuk meningkatkan daya saing ekonomi serta menurunkan biaya logistik. Rencana itu disampaikan oleh Direktur Pengembangan KBN, Rahayu Ahmad Junaedi mengatakan saat kegiatan sarasehan PKB di lingkungan Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jakarta dengan tema 'Membangun Negeri' pada Rabu (19/12). "KBN ini salah satu dari 6 kawasan industri milik pemerintah Tugas pokok kami menjadi Driver pengembangan ekonomi dan industri. Kedepannya kami ingin menjadi pemain Pusat Logistik Berikat (PLB) yang disegani dan besar dengan PLB menjadi produk unggulan kami," ujar Ahmad Junaedi, Rabu (19/12) siang di Aula Kantor KBN Cakung, Jakarta Utara. Dikatakannya pihaknya sudah membangun dua lokasi dengan luas lebih dari 3 hektar. Saat ini pihaknya sedang menyiapkan lahan seluas 5 hektar di 3 lokasi yang ada di dalam kawasan KBN Cakung. "Kalau dibutuhkan permintaan ada lebih banyak kami tentu sanggup. KBN ingin mengambil posisi dari instrumen KLB yang hendak dikembangkan pemerintah. Setelah pemerintah Indonesia mendeklarasikan KLB ini Singapura dan Malaysia sudah gentar karena barang disana kebanyakan barang disana merupakan barang tujuan Indonesia," jelasnya. Namun untuk mencapai tujuan itu pihaknya masih harus kerja keras mewujudkan KLB yang efisien dan menarik bagi pelaku bisnis, pemain kawasan, dan sesuai dengan regulasi pemerintah dalam hal ini Bea Cukai. "Banyak masalah yang tertunda untuk menarik diselesaikan dan menarik barang-barang di PLB Singapura dan Malaysia agar mau beralih ke PLB di Indonesia. Tentunya nanti tujuan dari PLB juga akan menurunkan biaya logistik, kemudahan surveyor, dan memanage cash flow, sehingga mempermudah pelaksanaan transaksi perdagangan," tandas Ahmad Junaedi. |