19 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Kemenhub Bahas Pembangunan Pelabuhan Warnasari - 04 Feb 2019

Customsjakarta.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan akan membantu Pemerintah Kota Cilegon untuk membahas kelanjutan pembangunan Pelabuhan Warnasari yang masih dalam proses pembangunan.

"Pada dasarnya kita mendukung pembangunan Pelabuhan Warnasari. Pak Walikota ingin berjumpa dengan saya, jadi nanti saya akan lakukan evaluasi apa yang harus dilakukan untuk mempercepat pembangunannya," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, seperti dikutip Antara saat berada di Lapangan Kecamatan Purwakarta, Cilegon, Minggu (3/2).

Pembangunan Pelabuhan Warnasari kata Budi merupakan salah satu bentuk dukungan Kementerian Perhubungan agar daerah Cilegon Banten dan sekitarnya memiliki akses yang baik untuk pendistribusian logistik.

Di mana Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) membangun Pelabuhan Warnasari, di kawasan industri Krakatau Steel.

"Kami akan support supaya Cilegon dan sekitarnya memiliki akses untuk peningkatan logistik secara lebih baik," jelas Budi.

Sebelumnya Budi Karya juga menyatakan bahwa sebaiknya pembangunan pelabuhan ini bekerjasama dengan swasta yakni PT Bosowa dan PT Pelindo II.

Seperti diketahui, di wilayah Cilegon sudah ada pelabuhan Ciwandan yang dikelola PT Pelindo II, lalu pelabuhan Cigading, dikelola PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), dan beberapa palabuhan khusus (TUKS) seperti Merak Mas.

Pelabuhan-pelabuhan tersebut saat ini dinilai sudah tak mampu menampung banyaknya kapal yang masuk ke Cilegon, sehingga sering terjadi antrean. Makanya perlu dibangun pelabuhan baru.