23 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

DJBC Optimis Penerimaan Pajak Mampu Lampaui Target Rp 194 T - 01 Mar 2019

Customsjakarta.com, Jakarta - Tahun ini pemerintah menargetkan penerimaan bea dan cukai sebesar Rp 208,82 triliun, atau meningkat dari realiasi penerimaan tahun lalu yang mencapai Rp 205,5 triliun yang melampauhi target sebesar Rp 194,1 triliun.

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemkeu)  optimistis penerimaan bea dan cukai bisa kembali meningkat seperti tahun sebelumnya, meski tak ada kenaikan tarif cukai hasil tembau.

Kepala Subdirektorat Jenderal (Kasubdit) Humas Bea Cukai Kemkeu Deni Surjantoro mengatakan, untuk mengejar target tersebut DJBC akan melakukan berbagai upaya yang komprehensif.

"DJBC melakukan penguatan reformasi diantaranya program penertiban impor, cukai, dan ekspor berisiko tinggi termasuk mendorong peningkatan compliance pengguna jasa," tutur Deni. 

Atas berbagai upaya tersebut, Deni mengatakan, penerimaan bea dan cukai di Februari tahun ini masih tumbuh positif dan lebih baik dibandingkan penerimaan pada periode yang sama tahun lalu. Sayangnya, Deni belum bisa membocorkan berapa besar peningkatan penerimaan bea dan cukai hingga Februari ini. 
Sementara itu, penerimaan bea dan cukai sepanjang Januari 2019 sebesar Rp 3,76 triliun atau tumbuh 6,63% dari realisasi Januari tahun lalu. Realisasi penerimaan ini sebesar 1,80% dari target penerimaan tahun ini. 

Bila dirinci, penerimaan bea masuk di Januari mencapai Rp 2,95 triliun atau tumbuh 5,07%, penerimaan bea keluar mencapai Rp 0,33 triliun atau turun 10,41% dari tahun lalu.

Penerimaan bea masuk dan bea keluar ini turut dipengaruhii oleh ketidakpastian ekonomi global. Sementara, penerimaan cukai mencapai Rp 0,49 triliun tumbuh 36,54%, dari tahun lalu. 

"Penerimaan DJBC adalah akumulasi upaya sikap DJBC dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai trade facilitation, industrial assistance, community protection, dan revenue collection," jelas Deni.