KADIN Sebut Tingginya Biaya Logistik Berimbas Harga Produk Ekspor RI Tidak Kompetitif - 01 Mar 2019 Customsjakarta.com, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Rosan P Roeslani mengatakan tingginya biaya logistik nasional membuat produk ekspor Indonesia tidak kompetitif. Rosan merincikan porsi biaya logistik menyumbang 40 persen harga produk. Di mana, 72 persen komponen terbesar dari logistik tersebut yaitu ongkos transportasi. "Biaya logistik masih tinggi. Tetapi KADIN tentu menyambut baik upaya pemerintah melakukan perbaikan sistem logistik nasional untuk mempercepat pengembangan usaha dan daya saing penyedia jasa logistik," ujar dia dalam Seminar Perdagangan Nasional di Jakarta, Kamis (28/2). Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Ngakan Timur Antara yang mengatakan, dalam Logistic Performance Index 2018, Indonesia berada di posisi 46. Indonesia berada di bawah negara tetangga seperti Singapura, Thailand, Vietnam dan Malaysia "Indonesia berada pada posisi 46 di dunia. Singapura nomor 7, Jerman nomor 1, kemudian Swedia, Belgia, Austria, Jepang, Belanda, Singapura, Denmark, Inggris, Finlandia. Dibandingkan Thailand, Vietnam dan Malaysia juga kalah. Thailand di 32, Vietnam di posisi 39, Malaysia di 41," kata dia. |