20 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Pemerintah Genjot 15 Perjanjian Kerjasama Guna Kejar Target Kinerja Ekspor 7,5% - 05 Mar 2019

Customsjakarta.com, Jakarta- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, Pemerintah akan mempercepat berbagai perjanjian perdagangan dan kesepakatan bersama setidaknya ada 15 perjanjian dengan sejumlah negara potensi untuk menggejot kinerja ekspor yang tahun ini ditarget tumbuh 7,5%.

Enggar memaparkan, upaya penandatanganan perjanjian kerja sama dengan berbagai negara ini dilakukan agar dalam meningkatkan ekspor komoditas tidak terjadi perbedaan bea tarif masuk.

"Seperti perintah Pak Jokowi, kita akan membuka pasar-pasar baru. Jadi pasar-pasar tradisional seperti Eropa, China, Jepang dan Amerika tetap ditingkatkan dan dipertahankan, tapi pasar seperti Asia Selatan dan Afrika ini akan kita speed up," ujarnya seusai acara Bincang Bisnis bertajuk Optimisme Perdagangan dan Ekonomi 2019.

Dia mengatakan tahun ini akan dirampungkan penandatanganan 15 perjanjian Free Trade Agreement (FTA) yang dalam tahap proses. Namun masih ada beberapa perjanjian lainnya yang diperkirakan bisa dilakukan tahun depan sesuai dengan kondisi di regional negara tersebut.

"Ada yang kelihatannya selesai di akhir tahun dan awal tahun depan. Ini bukan di kita, tapi seperti Uni Eropa, mereka harus rapat dulu, ada yang juga yang hanya tahapan joint minister statment, ada yang harus Memoradum of Corporation (MOC) dulu baru ditindaklanjuti. Jadi kita menyesuaikan diri dengan kepentingan regional mereka," jelasnya.

Enggar menambahkan dalam minggu depan atau awal Maret 2019, pemerintah akan menandatangani  perjanjian perdagangan dengan Afrika dan Mozambik, termasuk dengan Australia, lalu disusul dengan Tunisia dan Maroko.