Pengusaha Pelayaran Dukung Rencana Pembentukan Tujuh Pelabuhan Hub Internasional - 08 Mar 2019 Customsjakarta.com, Jakarta - Ketua Umum Indonesian National Shipowners Association (INSA) Carmelita Hartoto mendukung rencana pemerintah yang akan akan membentuk tujuh pelabuhan hub internasional. Yakni, menjadi jaringan pelabuhan terpadu, terintegrasi dengan kawasan industri. "Kalau tidak ada tambahan cost tidak masalah. Kami mendukung rencana tersebut," ujar Carmelita, usai diskusi Peluang dan Tantangan Digitalisasi Logistik, di Jakarta, Selasa (5/3/2019). Rencana tersebut juga akan dapat mendongkrak ekspor. Serta membuat biaya logistik semakin kompetitif. Menurutnya, saat ini memang dibutuhkan logistik yang cepat. Dengan adanya pelabuhan hub internasional, produk komoditas bisa langsung di ekspor ke negara tujuan. Tanpa harus singgah di pelabuhan hub yang ada di luar negeri. "Tentunya dengan adanya hal itu, kita juga berharap biaya logistik semakin murah," pungkasnya. Adapun tujuh pelabuhan hub internasional, yang menjadi jaringan pelabuhan terpadu, terintegrasi dengan kawasan industri yakni Kuala Tanjung/Belawan, Kijing, Bitung, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makassar, dan Sorong. Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan mengatakan, pentingnya digitalisasi logistik di pelabuhan. "Digitalisasi itu akan berhasil kalau dibangun oleh pemerintah, dan ada ekosistem. Contoh di Pelindo Tanjung Priok, digitalisasi sudah dimulai dari shippingline ke pelabuhan. Tapi belum dari pelabuhan ke kami (logistik)," ujarnya. |