29 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

BPK Akan Audit Pelindo dan Beacukai - 02 Aug 2013

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Poernomo menegaskan pihaknya segera melakukan audit investigasi atau  pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT) atas kinerja  Pelindo ll dan KPU Beacukau Tanjung Priok menyangkut waktu tunggu bongkar muat kontainer  atau dwelling time barang impor.

Menurut Hadi, masalah  dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok dalam satu semester terakhir makin menjadi-jadi di atas 15 hari. Padahal Presiden SBY sudah  meminta diperpendek waktunya menjadi 3-4 hari untuk menekan biaya tinggi.

PDTT  dilakukan oleh BPK untuk melihat secara menyeluruh  pihak-pihak  terkait mana saja yang terlbat  dalam proses pengeluaran barang impor di Pelabuhan Tanjung Priok.

Sedangkan hasil audit. BPK tersebut nantinya dapat memberikan rekomendasi yang  terbaik untuk memberesi berbagai masalah di pelabuhan, terutama Tanjung Priok.

Importir dan pengguna jasa di Pelabuhan Tanjung Priok menuding KPU Beacukai dan Pelndo ll penyebab ratusan ribu kontainer impor sudah berbulan-bulan lamanya tertahan di Priok.  Akbatnya selain  terhambatnya pendistribusian barang ke pabrik pengolahan dan pasar, pemilik barang terbebani biaya tinggi harus membayar sewa lahan penumpukan dan bea lainnya.

Akibat ketidakprofesionalan petugas Bea Cukai dan Pelndo ll, JICT, menyebabkan  pasokan logistik nasional terguncang. Padahal di Pelabuhan Tanjung Priok aktivitas kegiatan ekspor/impor sekitar 60 persen dari keseluruhan kegiatan Impor di Indonesia.

(Sumber : m.poskotanews.com}