Gondol Bali Masih Andalkan Bandeng, Krapu Untuk Pasar Ekspor - 13 Sep 2013
Balai Besar Litbang Budidaya Laut, Gondol-Bali masih andalkan bandeng, krapu, banggai, clown fish, abalone untuk ekspor, terutama Asia Timur seperti China, Thaiwan, Hongkong. Sedangkan untuk tujuan ekspor ke Uni Eropa, krapu dan bandeng yang lebih disukai. “Selama ini, tidak ada keluhan dari negara importir terutama Uni Eropa. Mereka tidak pernah reject ikan kita,” Kepala Balai Rudhy Gustiano mengatakan kepada Business News (12/9).
Dana ekspor benih bandeng dari Denpasar Bali, per tahun 2010, mencapai sebesar 100 juta ekor. Sedangkan, ekspor krapu mencapai lebih dari dua juta ekor. Bali masih merupakan produsen nomor satu di dunia untuk ikan krapu dan bandeng. Filipina yang juga ekspor krapu, bandeng, ternyata juga impor benih dari Indonesia. “Kita supply dunia.”
Balai Budidaya mengakui, kalau Uni Eropa masih sangat protektif terhadap ikan impor. Hal ini diperparah lagi dengan tekanan dengan dalih food safety, faktor higienis dari ikan impor dari Indonesia. Tidak seperti China yang sudah lebih mapan mengahadapi tekanan dari Uni Eropa, Indonesia masih harus mengedepankan diplomasi perdagangan. “China sudah sangat independen. Tapi negara lain seperti Vietnam, Thailand, belum kuat menghadapi tekanan pembeli di Uni Eropa. Mereka menggunakan dalih scientific point untuk penerapan food safety. Faktor higienis Indonesia dianggap rendah.”
Sumber : Business News |