Dry Port Cikarang Sangat Memungkinkan Penyanggah Pelabuhan Tanjung Priok - 13 Sep 2013
Dry Port Cikarang yang berada di kawasan industri Jababeka yang akan dimanfaatkan oleh PT Pelindo II untuk kegiatan bongkar muat petikemas seiring dengan kepadatan pelabuhan Tg Priok sangat dimungkinkan sebagai penyanggah pelabuhan Tg Priok. Ini dimungkinkan mengingat fasilitas dry port itu baru terpakai sekitar 10% dari total kapasitas yang dimiliki sebesar 400.000 TEUs per tahun. Dengan kondisi itu maka optimalisasi Cikarang Dry Port itu akan dimaksimalkan seiring dengan kerja sama antara kedua institusi PT Cikarang Inland Port (CIP) anak perusahaan PT Jababeka Rbk yang mengelola pelabuhan darat itu dengan PT Pelindo II.
SD Darmono, Direktur Utama PT Jababeka Tbk mengatakan pihaknya akan menyiapkan opsi penyewaan Cikarang Dry Port yang merupakan aset perseroan kepada PT Pelindo II yang akan memanfaatkan fungsi pelabuhan darat itu untuk kegiatan bongkar muat petikemas. Opsi itu sendiri masih akan dibahas kedepan dengan melibatkan PT Pelindo II. Dan yang paling memungkinkan adalah PT Pelindo II menyewa Cikarang Dry Port sehingga tidak perlu lagi membeli lahan untuk menampung kepadatan arus petikemas di pelabuhan Tg Priok yang tumbuh hingga 50% per tahun.
Selain itu, menurutnya Cikarang Dry port juga sudah terintegrasi dengan layanan Bea dan Cukai yang merupakan Kawasan Pelayanan Pabean Terpadu (KPPT) yang mampu mendukung percepatan “dwelling time” (lama waktu yang dihitung sejak barang keluar dari kapal sampai dengan barang keluar dari kawasan pelabuhan). Oleh karena itu pihak PT Jababeka Tbk optimis Cikarang Dry Port sangat mampu menciptakan kelancaran arus barang yang dibutuhkan industri maupun pengguna jasa untuk mencapai pelabuhan Tg Priok maupun sebaliknya dengan efektif dan efisien.
Sumber : Business News |