Koperasi Tak Sanggup Impor Kedelai - 19 Sep 2013
JAKARTA – Sekretaris Jenderal Gabungan Koperasi Produsen Tahu-Tempe Indonesia (Gakoptindo), Suryanto, menyatakan tak sanggup mengimpor kedelai sebanyak 125 ribu ton. Padahal Surat Persetujuan Impor dari Kementerian Perdagangan sudah keluar,” Jujur saja kami tak punya kemampuan,” ujarnya kepada Tempo, Kemarin.
Suyanto menyatakan sedang mengusahakan kredit dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Sebagai jaminan adalah aset anggotanya yang mencapai 5.000 perajin tahu-tempe.
Suyanto menyebutkan, beberapa Koperasi Produsen Tahu-Tempe Indonesia (Kopti) di daerah bersedia menjaminkan asetnya. Kopti Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, misalnya, minjaminkan aset mereka berupa tanah, bangunan, dan peralatan produksi bernilai Rp 15 miliar.
Apabila aset itu tak mencukupi, kata Suyanto, Gakoptindo akan menggandeng pihak ketiga. “Pihak ketiga ini bisa Bulog atau perusahaan swasta,” ujarnya. Suyanto mengaku belum mengikat kontrak dengan pemasok kedelai di Amerika Serikat. “Pokoknya kalau harus bersaing sama importir-importir besar, kami tidak mampu.”
Sumber : Koran tempo, Rabu 18 September 2013 |