3 Mei 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Bulog Siapkan Rp 700 miliar Untuk Impor Kedelai - 19 Sep 2013

JAKARTA – Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso menyatakan sudah menyiapkan Rp 700 miliar untuk mendanai impor 100 ribu ton kedelai. Perusahaan pelat merah ini akan mendatangkan kedelai dari Amerika Serikat.

Selain impor menurut Sutarto, Bulog akan menyerap kedelai lokal dari petani. Bulog menargetkan penyerapan kedelai lokal mencapai 25.841 ton. Sutarto melanjutkan, sudah ada 13 provinsi yang bersiap memanen kedelai dalam empat bulan ke depan.

Pada tahap awal Bulog telah membeli 24 ton kedelai dari provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. “Kami menyerap kedelai dari dalam negeri agar para petani bersemangat menanam komoditas ini,” kata Sutarto kemarin.

Kedelai lokal tersebut akan disalurkan kembali ke sejumlah perajin tahu dan tempe di Sembilan wilayah, seperti Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, dan Bali. Adapun pada lelang tahap pertama Senin lalu, Bulog melepas 20 ton stok kedelai ke Pusat Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Puskopti) DKI Jakarta seharga Rp 8.100 per kilogram. Dari petani, Bulog membeli kedelai seharga Rp 7.000 per kilogram, di atas harga pembeli petani (HPP) yang ditetapkan Kementerian Perdagangan sebesar Rp 7.000/kg.

Kementerian perdagangan memberikan jatah impor kedelai untuk Bulog guna membantu menstabilkan harga kedelai di dalam negeri. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Srie Agustina mengatakan surat persetujuan impor Bulog sudah terbit. Berdasarkan surat Menteri Perdagangan Nomor 04.PI-57.13.0037 tanggal 29 Agustus 2013, Perum Bulog mengantongi izin impor sebanyak 100 ribu ton kedelai.

“Izin impor itu berlaku mulai 28 Agustus hingga 31 Desember 2013 melalui pelabuhan mana pun di Indonesia. “Bulog sudah menerima surat persetujuan impornya (SPI),” kata Srie kemarin.


Sumber : Koran Tempo, Rabu 18 September 2013