Peningkatan Ekspor Terganjal Bahan Baku - 29 Oct 2013
BANDUNG – Perajin produk berbahan kulit di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kesulitan meningkatkan volume ekspor akibat keterbatasan bahan baku dan akses pasar.
Direktur CV Raja Kulit Mukhlis Ulumudin mengatakan selama ini para perajin melakukan ekspor sendiri dalam jumlah kecil. “Terbatasnya bahan baku dan akses pasar membuat perajin sulit meningkatkan volume ekspor,” katanya kepada Bisnis, Senin (28/10).
Dia menyebutkan selama ini pasar ekspor mayoritas ke Korea, Jepang, dan beberapa wilayah Asia lainnya. Pihaknya juga mengeluhkan rendahnya kemampuan sumber daya manusia (SDM) sehingga banyak permintaan ekspor tidak terpenuhi.
“Produksi kulit Garut belum ada yang massal. Sehingga pemesanan ekspor juga tidak besar khawatir target produksi tidak tercapai.”
Oleh karena itu, pihaknya meminta pemerintah memfasilitasi peningkatan kualitas SDM dan mendukung penerapan teknologi terbaru untuk proses penyamakan kulit.
Sumber Tulisan : Bisnis Indonesia, 29 October 2013
Foto : http://koran-jakarta.com |