4 Mei 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Disiapkan, Road Map Tata Kelola Emiten Untuk Masuki Pasar Bebas ASEAN 2015 - 06 Nov 2013

Masih banyak perusahaan di Indonesia yang tidak memiliki tata kelola yang baik. Karena itu, agar siap memasuki era pasar bebas di ASEAN pada 2015 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyusun road map tata kelola perusahaan emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menurut Ketua Dewan Komisaris OJK, Muliaman D. Hadad, persaingan di pasar bebas bukan hanya menyangkut produktifitas atau kinerja keuangan perusahaan, melainkan juga soal tata kelola. Hal terakhir itu yang dinilai masih kurang dimiliki perusahaan di Indonesia. “Good Corporate Governance kita masih banyak yang bolong” ujarnya. Selanjutnya Muliaman menjelaskan, penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik di Indonesia perlu diperbaiki dan disempurnakan, dimana salah satunya terkait ketentuan mengenai perlindungan terhadap pemegang saham minoritas. “Roadmap ini akan dibuat secara bertahap untuk kesempurnaan sistem manajemen emiten di Indonesia,” tandasnya.

Dalam kaitan itu Muliaman mendorong otoritas pasar modal Indonesia lebih gencar melakukan edukasi pasar modal untuk menggandakan jumlah investor agar lima tahun kedepan jumlah investor pasar modal di Indonesia bisa bertumbuh hingga tiga kali lipat dari jumlah saat ini sekitar yang 400.000 investor.  





Sumber Tulisan : Business News, Senin 4 November 2013