Perluasan Priok Berlanjut - 08 Nov 2013
JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia II terus memperluas lahan penumpukan kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta untuk meningkatkan kapasitas daya tampung peti kemas di pelabuhan terbesar di Indonesia itu.
General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Tanjung Priok Ari Henryanto mengatakan langkah itu menyusul suksesnya relokasi kantor Dinas Hidro Oceanografi TNI Angkutan Laut dari Jalan Banda Pelabuhan Tanjung Priok ke luar pelabuhan yakni di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara.
Menurutnya, pihaknya juga bakal merelokasi beberapa kantor seperti Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tanjung Priok.
“Tahun ini juga kita akan bongkar fasilitas kantor koperasi tenaga kerja bongkar muat (TKBM) serta kantor Bea dan Cukai, untuk memperbesar kapasitas penumpukan di pelabuhan Tanjung Priok,” ujarnya seusai penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pelindo II dan Dinas Hidro Oceanografi (Dihisdros) TNI AL, Kamis (7/11).
Sementara itu, Kapala Dishidros TNI AL Laksamana Pertama Dede Yuliadi mengatakan kantor Dishidros TNI AL yang baru akan digunakan sebagai depo distribusi peta Dishidros dengan tempati 500 prajurit.
Dia juga menyatakan pihaknya juga menyediakan peta laut bagi penduan kapal di perairan Indonesia. Tanpa dilengkapi peta laut, paparnya, kapal itu bisa dinyatakan tidak laik laut dan tidak diperkenankan berlayar di perairan Nusantara. “Kapal jika tidak dilengkapi produk dan peta Dishidros tidak laik laut dan tidak bisa complain asuransi,” ujarnya.
Dia menjelaskan peta laut produk Dishidros TNI AL yang digunakan untuk kepentingan keselamatan kapal di seluruh perairan Indonesia sudah diakui secara nasional dan internasional.
Dishidros TNI AL, imbuhnya, juga bisa melakukan survey daerah navigasi dan alur di laut.
Sumber Tulisan : Bisnis Indonesia, Jumat 8 November 2013
Foto : http://img.bisnis.com |