Ekspor Furnitur dan Kerajinan Ditingkatkan - 13 Nov 2013
JAKARTA – Ekspor kayu dan produk kayu dari Indonesia dapat terus dioptimalkan dan dapat diterima semua negara sasaran, namun kayu yang digunakan garus legal. Dengan demikian, para pelaku usaha furniture dan kerajinan nasional dapat menggenjot ekspornya mencapai 3 miliar dollar AS pada tahun depan.
Wakil Ketua Umum Kadin bidang Pemberdayaan Daerah, Natsir Mansyur, di Jakarta, Selasa (12/11), mengatakan industri furniture dan kerajinan Indonesia saat ini mempunyai kontribusi yang cukup baik untuk mendorong kinerja ekspor.
Berdasarkan data BPS, industri tersebut pada tahun 2012 memberikan kontribusi terhadap perolehan devisa negara 2,6 miliar dollar AS. Jumlah tersebut terdiri atas 1,8 miliar dollar AS dari sektor furniture dan 800 juta dollar AS dari sektor kerajinan.
Ketua Umum Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo), M Taufik Gani, mengatakan bahwa industri mebel dan kerajinan cukup strategis karena merupakan industri padat karya yang banyak menyerap tenaga kerja. “Tidak kurang dari 4 juta orang yang terlibat dalam industri ini, baik tenaga kerja langsung maupun tidak langsung,” ungkapnya.
Sumber Tulisan : Koran Jakarta, Rabu 13 November 2013
Foto : http://statik.tempo.co |