7 Mei 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Barang Impor Perlu Skala Prioritas - 21 Nov 2013

Rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Penghasilan (PPh) bagi importir menjadi 7,5 persen didukung Bank Indonesia (BI) karena membantu menurunkan defisit perdagangan.

JAKARTA – Gubernur BI, Agus Martowardojo, di Jakarta, Rabu (20/11), menyatakan dukungannya atas rencana pemerintah menaikkan tarif PPh bagi importir, baik yang memiliki Angka Pengenal Impor (API) maupun non-API.

Dukungan itu disampaikan karena sejalan dengan upaya bank sentral menekan neraca transaksi berjalan yang defisitnya masih cukup tinggi.

Agus mengatakan kebijakan itu merupakan langkah penting pemerintah dalam meredam masuknya barang impor, terutama yang bukan kebutuhan utama.

“Untuk barang yang memang tidak utama yang diimpor, perlu dikenakan tambahan pajak atau bea masuk. Itu adalah satu peran yang baik, dan kalau sudah diimplementasikan tentu baik,” ungkap Agus.

Para importir idealnya menerapkan skala prioritas dengan mengimpor barang yang sangat dibutuhkan dan pasokannya tidak diproduksi di dalam negeri, bukan mengimpor barang yang sebenarnya bisa diproduksi sendiri.

“Justru yang mesti kita lakukan di semua aspek adalah menciptakan kondisi ekonomi yang lebih sehat di Indonesia dengan mengendalikan impor untuk mendorong ekspor,” kata Agus.




Sumber Tulisan : Koran Jakarta, Kamis 21 November 2013

 

Foto : http://koran-jakarta.com