Pelindo II Diminta Libatkan Asosiasi - 26 Nov 2013
JAKARTA – Kadin DKI Jakarta meminta PT Pelabuhan Indonesia II atau Indonesia Port Corporation melibatkan asosiasi dalam program lanjutan modernisasi Pelabuhan Tanjung Priok untuk mewujudkan efisiensi dalam kegiatan logistik di Tanah Air.
Ketua Komite Tetap Bidang Transportasi dan Logistik Kadin DKI Jakarta Syafrizal BK mengatakan pelaku usaha mendukung program modernisasi pelabuhan untuk meningkatkan kinerja pelayanan bongkar muat barang dan kelancaran lalu lintas barang guna mempersingkat dwelling time dan mengurangi ongkos logistik.
“Perlu dibicarakan dengan asosiasi pelaku usaha di Pelabuhan Priok bagaimana seharusnya modernisasi pelabuhan dilaksanakan,” ujarnya kepada Bisnis, belum lama ini.
Menurutnya, modernisasi Pelabuhan Tanjung Priok sudah dijalankan sejak 2009 dengan merelokasi gudang dan sejumlah gedung perkantoran keluar pelabuhan untuk memperluas kapasitas tampung penumpukan barang dan peti kemas di pelabuhan itu.
Saat penataan lahan itu di jalankan, katanya, sejumlah pelaku usaha swasta tergusur dan ada sebagian di antaranya yang tidak bisa lagi melakukan usaha di Tanjung Priok.
“Kami mengharapkan modernisasi suatu pelabuhan tidak mematikan pelaku usaha swasta lainnya di pelabuhan,” tuturnya.
Syafrizal menilai upaya relokasi gudang dan gedung belum cukup memperluas lahan penumpukan barang mengingat pergerakan arus barang dan peti kemas melalui Priok terus bertambah.
“Oleh karena itu perlu dilakukan modernisasi sistem dan prosedur pelayanan kapal dan barang agar lebih cepat sehingga dwelling time bisa ditekan hingga kurang dari 4 hari,” paparnya.
Dia menegaskan PT Pelabuhan Indonesia (pelindo) II atau Indonesia Port Corporation (IPC) cabang Tanjung Priok tidak bisa bergerak sendiri melaksanakan program modernisasi pelabuhan tersibuk di Indonesia itu.
Menurutnya, perlu komitmen yang sama dari semua instansi terkait maupun pelaku usaha di pelabuhan. “Karenanya program modernisasi pelabuhan mesti trnasparan dan disosialisasikan kepada stakeholders,” tuturnya.
Sumber Tulisan : Bisnis Indonesia, Selasa 26 November 2013
Foto : http://statik.tempo.co |