Usaha Logistik Diminta Bentuk Konsorsium - 06 Dec 2013
JAKARTA – Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia mendorong perusahaan anggotanya membentuk konsorsium dalam rangka meningkatkan penetrasi pasar ke negara anggota Asean.
Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta Sofian Pane mengatakan pemain logistik nasional perlu memperkuat jaringan usaha yakni dengan melakukan konsorsium serta mengamankan bisnis jasa pengurusan transportasi (JPT) antarpulau atau domestik menjelang implementasi Asean Economic Community (AEC) 2015.
“Konsorsium merupakan salah satu cara memperkuat keberadaan pemain lokal dalam menghadapi gencarnya asing yang merambah bisnis logistik di Tanah Air,” ujarnya kepada Bisnis disela-sela Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) ke-5 DPW ALFI DKI Jakarta, rabu (4/12).
Sofian menjelaskan kue logistik nasional yang mencapai Rp1.400 triliun atau sekitar 24% dari PDB serta logistik Asean yang bernilai sekitar US$28 miliar semestinya bisa menjadi modal dasar agar forwarder lokal bisa mengembangkan diri.
Rapimwil tersebut, paparnya juga mencanangkan rencana aksi dan program kerja anggota ALFI DKI Jakarta dalam memasuki pasar bebas asean.
Saat ini, dia memaparkan sudah ada tiga perusahaan logistik asing yang menggarap sektor usaha tersebut yakni Keppel Co. Singapore, Ceva Logistics dan Sojitz.
Sumber Tulisan : Bisnis Indonesia, Kamis 5 Desember 2013
Foto : http://statik.tempo.co |