5 Mei 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Otoritas Bentuk Posko Khusus - 10 Jan 2014

JAKARTA – Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok bakal membentuk pos koordinasi khusus untuk mengatisipasi rencana aksi mogok pekerja pelabuhan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia II pada pertengahan bulan ini.

Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Sahat Simatupang mengatakan pembentukan pos koordinasi (posko) khusus itu akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan di pelabuhan.

Pemangku kepentingan yang akan dilibatkan seperti Kantor Syahbandar Tanjung Priok, asosiasi pengguna jasa dan penyedia jasa pelabuhan serta operator pelabuhan.

“Pelabuhan mesti dijaga dan dijamin bersama tetap beroperasi. Ini menyangkut kepentingan perekonomian nasional jadi tidak boleh ada hambatan apapun,” katanya kepada Bisnis, rabu (8/1).

Dia menjamin operasional Pelabuhan Tanjung Priok tetap lancar kendati terjadi aksi mogok lanjutan Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia (SPPI) II pada pertengahan bulan ini.

Untuk itu, Sahat meminta pengguna jasa pelabuhan tidak perlu khawatir bakal munculnya gangguan selama aktivitas pengiriman barang ke Tanjung Priok.

Alasannya, tegasnya, pelabuhan terbesar di Indonesia itu tetap beroperasi selama 24 jam selama 7 hari melayani pengguna jasa.

Dia juga mengimbau pekerja pelabuhan yang tergabung dalam SPPI-II tidak melakukan aksi mogok lanjutan pada 16-17 Januari 2013. Dia mengharapkan serikat pekerja menyelesaikan kemelut internal PT Pelabuhan Indonesia II melalui jalan dialog atau melalui jalur hukum.

Dia melanjutkan pihaknya sudah menerima pemberitahuan tentang rencana aksi mogok SPPI-II pada hari ekspor saat penyampaian surat pemberitahuan rencana mogok pekerja pelabuhan.

“Saya juga sampaikan jangan mogok, tetapi pekerja beralasan Dirut Pelindo II tidak merespons tuntutan pekerja. Terus saya bilang jangan menggangu hak pengguna jasa yang lain di pelabuhan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta Sofian Pane menyatakan pihaknya meminta jaminan pelayanan jasa kepelabuhanan tetap berjalan selama aksi mogok lanjutan SPPI-II.

“Pelaku usaha butuh kepastian dan jaminan bahwa pelayanan di pelabuhan tetap normal,” ujarnya."





Sumber Tulisan : Bisnis Indonesia, Kamis, 9 January 2014

Foto : http://www.bisnis.com