MTI : Pengembangan Pelabuhan Stagnan - 17 Jan 2014
JAKARTA – Masyarakat Transportasi Indonesia menilai kinerja pelabuhan di Indonesia tidak mengalami kemajuan signifikan meskipun arus barang dan peti kemas cenderung naik setiap tahunnya.
Ketua Bidang Transportasi Laut Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Ajiph Razifwan Anwar mengatakan respons pengelola pelabuhan di Tanah Air kalah cepat dibandingkan dengan pertumbuhan arus peti kemas dan barang.
Menurutnya, persoalan waktu inap kontainer (dwelling time) tidak hanya menjadi domain PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II sebagai pengelola Pelabuhan Tanjung Priok tetapi juga menjadi bagian dari bagian kerja Bea dan Cukai.
Untuk efisiensi pelabuhan, menurutnya, pemangku kepentingan di pelabuhan bisa belajar dari pelabuhan luar negeri.
Selain itu, Ajiph juga menyoroti buruknya akses jalan dari dan menuju pelabuhan.
Kondisi itu, tegasnya, harus diselesaikan melalui kerjasama antara pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan pemerintah daerah setempat.
Dia juga menyarankan pemerintah membangun pelabuhan berkapasitas besar yang bisa disandari kapal besar dengan muatan barang lebih banyak.
Sumber Tulisan : Bisnis Indonesia, Kamis 16 January 2014 |