6 Mei 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Ekspor Furniture 2014 Prospektif - 24 Jan 2014

Industri mebel dan furniture menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional karena mampu memberikan devisa dalam jumlah besar serta menyerap tenaga yang cukup banyak. Ketua Umum Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Tangan Indonesia (Asmindo), Ambar Tjahyono, di Jakarta (Kamis, 23/1) menargetkan nilai ekspor furniture pada 2014 naik 40% dari yang diperoleh tahun ini. Untuk meraih target tersebut, kata Ambar, pelaku usaha mebel harus ada inovasi dan terobosan baru terhadap program peningkatan tersebut serta jangan sampai mengulang program-program yang tidak jelas.

Menurut dia, Asmindo akan mengadakan rapat atau diskusi terpadu guna membicarakan target serta goal dan apa saja yang akan dilakukan untuk pencapaian goal tersebut. Salah satu cara yang akan ditempuh Asmindo, pihanya akan menyelenggarakan pameran mebel dan kerajinan tangan yang akan dilaksanakan pada 14 hingga 17 Maret 2014. Dengan pameran ini, pihaknya berharap awereness semua orang terhadap furniture lokal lebih terlihat. Sehingga mampu menarik konsumen lokal maupun konsumen asing.

Menurut dia, industri mebel dan kerajinan telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam mengurangi tingkat penggangguran di Tanah Air. Dia menyebutkan tidak kurang dari empat juta orang yang terlibat dalam industri ini baik tenaga kerja langsung maupun tidak langsung. Angka tersebut tentu bukan isapan jempol belaka, dia menyebutkan hingga saat ini tidak kurang dari 2.216 perusahaan yang bergerak di industri mebel dan kerajinan telah menjadi anggota Asmindo, dimana 80% diantaranya termasuk kategori UKM.

Dari sisi ekonomis, industri mebel dan kerajinan tergolong sebagai sektor industri yang strategis dalam mendorong peningkatan taraf ekonomi Indonesia mengingat tingginya local content dalam bahan baku yang digunakan. Industri ini sangat strategis, bahan bakunya melimpah. “Industri ini tidak tergantung pada bahan baku impor, sehingga mampu bertahan dari terpaan krisis ekonomi,” katanya.



Sumber Tulisan : Business News, Jumat 24 January 2014
Foto : http://statik.tempo.co