2 Mei 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Sejumlah Pihak Minta Pembangunan Cilamaya Dipercepat - 17 Feb 2014

Sejumlah pengusaha khususnya yang bergerak di bidang industri otomotif dan elektronika menghendaki agar pembangunan Pelabuhan Cilamaya dipercepat waktu pengerjaannya. Bagi pemerintah khususnya Kementerian Perindustrian, rencana pemabangunan Pelabuhan Cilamaya yang berada di daerah karawang, Jawa Barat, adalah termasuk fasilitas untuk mendukung keberadaan industri otomotif dan elektronika.

Menurut Menteri Perindustrian M.S. Hidayat, rencana pembangunan Pelabuhan Cilamaya, merupakan bagian dari kesepakatan yang ditandatangani Menko Perekonomian Hatta Rajasa mewakili Pemerintah Indoneisa dengan Kementerian METI (Ministry of Economy, Trade and Industry) mewakili Pemerintah Jepang. “salah satu cetak biru yang ditandatangani isinya adalah rencana pembangunan Cilamaya, karena itu merupakan requirement atau persyaratan yang diajukan investor Jepang yang masih membutuhkan 3 ribu ha lagi di Indonesia. Lahan tersebut dibutuhkan untuk menjadikan wilayah tersebut sebagai pusat produksi mereka, jelas Hidayat.

Dengan analisa yang dibuat secara mendalam, maka salah satu acuan menyebutkan, tidak menjadi lebih efisien kalau pengusaha hanya bergantung kepada Pelabuhan tanjung Priok, karena tingginya kemacetan lalu lintas, dari dan menuju ke Tanjung Priok. Karena itu dari tahun ke tahun terus terjadi kerugian, karena efisiensi sangat rendah sebagai dampak dari tidak tertatanya logistik, sementara biaya transportasi meningkat.

Karena itu papar Hidayat, pemerintah Jepang menyetujui cetak biru yang diajukan atas nama Kementerian Perindustrian, supaya pembangunan Pelabuhan Cilamaya dipercepat. Jadi kalau sebelumnya pelabuhan tersebut akan difungsikan tahun 2020, saya harapkan pembangunannya sudah dapat dimulai tahun 2017. Tetapi secara khusus saya meminta pembangunannya dipercepat, sehingga diharapkan pada tahun 2015, atau pada awal 2016 pembangunan fisiknya sudah dimulai lebih awal.








Sumber Tulisan : Business News, Senin 17 February 2014

Foto :http://www.investor.co.id