BERITA
Menkeu minta BC ingatkan pengusaha berikat - 27 May 2012 Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo meminta Direktorat Jenderal Bea Cukai proaktif mengingatkan para pengusaha di kawasan berikat yang belum mengurus izin perpanjangan usaha. Batas waktu pengurusan perpanjangan sebagaimana ditetapkan pemerintah adalah 24 Mei ini. "Saya akan ingatkan pada Bea Cukai untuk jemput bola. Karena kan kadang pengusaha fokus ke bisnis dan pengembangan usaha atau fokus penjualan sehingga kadang lupa pada ketentuan-ketentuan yang membatasi. Jadi saya akan minta Bea Cukai untuk mengingatkan," kata Agus. Prinsipnya, Agus melanjutkan, pihaknya justru mendukung kawasan berikat terus beroperasi dengan tetap menjaga tujuan utamanya. Tujuan yang dimaksud adalah kawasan berikat ditujukan untuk eskpor. "Kita sudah memberikan kemudahan... | |
| |
BC petakan daerah risk management - 27 May 2012 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan terus memperketat jalur-jalur distibusi ekspor dan impor barang tambang Indonesia. Sebab, masih ada pelabuhan di beberapa daerah terpencil yang dicurigai menjadi titik distribusi masuk atau keluarnya barang-barang ilegal. Direktur Jenderal Bea dan Cukai Agung Kuswandono mengungkapkan, pihaknya terus menganalisa kemungkinan-kemungkinan penyelewengan yang mungkin muncul di lapangan. "Ada. Itu namanya risk management. Jadi, kita petakan daerah Indonesia itu, kira-kira kalau batubara lewat mana. Kalau impor lewatnya ke mana saja. Yang harus kita jaga itu ada," kata Agung di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 22 Mei 2012. Khusus untuk komoditas pertambangan, Agung menjelaskan, pihaknya... | |
| |
Petugas BC tak kebal hukum - 27 May 2012 Kapolda Metro Jaya, Irjen Untung S Rajab menegaskan pihaknya serius mengungkap kasus lolos narkoba jenis sabu seberat 351 Kg atau senilai Rp702 miliar melalui Pelabuhan Peti Kemas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Saat ini tiga orang petugas kepabeanan, telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya. Irjen Untung S Rajab menegaskan polisi akan menindak tegas oknum petugas Bea Cukai yang diduga terlibat penyelundupan sabu seberat 351 Kilogram melalui Pelabuhan Peti Kemas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dia menegaskan tidak ada satu orang pun yang kebal dari jeratan hukum. "Petugas Bea Cukai di Indonesia tidak ada yang kebal hukum," kata Untung di Mapolda Metro Jaya, Jumat (25/5/2012). Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan saat ini penyidik telah... | |
| |
BC masih tahan gula mentah PPI - 27 May 2012 Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai masih menahan gula mentah yang diimpor PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) di Pelabuhan Bantan dan Makassar. Alasannya, kelengkapan adminsitrasi dan bea masuk gula belum bisa dipenuhi oleh PT. PPI. Juru Bicara Ditjen Bea Cukai Martediansyah di Jakarta, Kamis (24/5) mengatakanPemeberitahuan dari pihak PT. PPI untuk mengurus masalah administrasi gula mentah yang tertimbun di dua pelabuhan tersebut. “Kalau nanti urusan administrasinya sudah beres, bisa dipindahkan. Sekarang kan masih kena sanksi adminsitrasi,” kata Martediansyah. Sementra gula mentah yang masuk melalui Pelabuhan Cilacap, Ditjen Bea Cukai menahan karena PT. PPI menampung di gudang berikat dan bukan di gudang umum. Namun, sekarang PT.... | |
| |
Impor gula mentah langgar aturan - 27 May 2012 Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima mengatakan, kondisi kekurangan pasokan gula dalam negeri tidak bisa dijadikan alasan untuk melanggar peraturan dan perundang-undangan di bidang perdagangan. Untuk itu, impor gula mentah (raw sugar) oleh PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dinilai menyalahi ketentuan yang ada. "Sebaliknya, masyarakat tidak boleh dirugikan karena urusan administrasi yang buruk. Hanya saja jika kekisruhan berawal dari ketidaktaatan pada aturan akibat tidak adanya koordinasi antara instansi terkait, maka harus diproses sesuai prosedur yang berlaku," ujarnya di Jakarta, kemarin. Menurut Aria, gula merupakan salah satu barang dalam pengawasan pemerintah. Dengan demikian, tidak bisa sembarang perusahaan yang mengimpor... | |
| |