Kirim moge masuk RI sulitnya di Bea Cukai? - 06 Nov 2012
Pesona alam Indonesia yang memikat banyak mengundang riders lokal untuk mengeksplorasi keindahannya lebih mendalam. Namun kondisi jalan yang tidak tertata membuat riders luar negeri urung menjelajahi alam Indonesia menggunakan moge.
"Saya tidak berani ngajak mereka (bikers asing) untuk riding di Indonesia, karena riding di Indonesia hanya memperburuk informasi," terang El Presidente Vendetta Moto Indonesia, M. Yunus baru-baru ini.
Menurutnya, medan di Indonesia layak untuk riding. "Kalau pun mungkin harus dikordinir sedemikian rupa," lanjutnya.
Namun Yunus memberi pengecualian bagi rider yang melakukan perjalanan seorang diri. "Kalau single riding tidak apa-apa tetapi kalau sudah grup sepertinya sulit," ujarnya dengan nada pesimis.
Lebih lanjut, banyak kendala yang akan dijumpai para riders luar negeri jika akan melakukan perjalanan di Indonesia.
"Kendala pertama untuk membawa masuk motor ke Indonesia itu susah dan kedua disini tidak ada penyewaan moge. Ini kesulitan riding di Indonesia. Kirim motor susah di Bea Cukai, proteksinya terlalu ketat dan biayanya sangat mahal." urainya.
Yunus membandingkan dengan pemerintahan Thailand yang mendukung setiap kegiatan bikers. Menurutnya, pemerintah Thailand lebih terbuka dan jeli melihat peluang.
"Di Thailand itu pemerintahnya sangat mendukung sekali. Contohnya kegiatan Pattaya Bikes Week, disana menjadi ajang kumpulnya seluruh bikers dari seluruh dunia. Dengan adanya acara ini mampu menarik perhatian wisatawan asing," ujar pengguna BMW F800GS itu.
"Bayangin, tiga ribu motor berjejer rapih. Pesertanya dari luar negeri, Eropa, Asia, Arab semua kumpul disana," tuntas Yunus. (Okezone Autos) |