30 Apr 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Pasokan Ke Lokal Susut 25% - 04 Dec 2013

JAKARTA – Pasokan udang vaname untuk pasar dalam negeri menyusut 25% lantaran tingginya minat ekspor dan penurunan daya beli lokal seiring melonjaknya harga udang.

Direktur Pemasaran Dalam Negeri Kementerian Kelautan dan Perikanan Sadullah Muhdi mengatakan udang vaname merupakan komoditas budidaya perikanan yang berorientasi pasar ekspor.

Namun tingginya harga udang di pasar global, penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat, dan penurunan pasokan global sekitar 300.000 ton akibat wabah early mortality syndrome (EMS) dibeberapa negara produsen membuat eksportir udang Indonesia cenderung menggenjot eksportasi.

“Di pasar dalam negeri ada penurunan pasokan 25% karena dialihkan ke ekspor,” kata Sadullah, dalam Simposium Pangan Nasional yang diselenggarakan Indofood Sukses Makmur, Senin (2/12).

Berdasarkan data KKP, produksi udang vaname pada 2012 mencapai 251.763 ton. Dari total produksi tersebut sebanyak 162.068 ton atau 64% diekspor senilai US$1,39 miliar. Adapun pada Januari-Juni 2013 ekspor udang Indonesia telah mencapai 81.906 ton dengan nilai US$723,6 juta.

Ketua Shrimp Club Indonesia Iwan Susanto mengatakan harga udang di pasar lokal merujuk pada harga di pasar global. Bahkan harga udang di dalam negeri lebih tinggi Rp5.000-10.000/kg.

Turunnya pasokan udang global, kata Iwan, mendongkrak harga udang dari Rp50.000/kg menjadi Rp100.000-150.000/kg. Namun, daya beli masyarakat tidak mampu mengikuti kenaikan harga udang tersebut.

“Serapan dalam negeri mungkin turun 50%. Misalnya dari penjualan 3 ton/hari menjadi hanya 1 ton,” ujar Iwan ketika dihubungi Bisnis. 




Sumber Tulisan : Bisnis Indonesia, Selasa 3 Desember 2013

 

Foto : http://data.tribunnews.com