3 Mei 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

Akan Dibangun Pelabuhan Internasional Cilamaya - 18 Dec 2013

Untuk mengantasipasi membludaknya arus barang keluar/masuk pelabuhan Tanjung Priok dan sekaligus mengurai kemacetan di jalan raya menuju pelabuhan Tanjung Priok, pemerintah merencanakan membangun Pelabuhan Cilamaya, di Kecamatan Cilamaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Pelabuhan Cilamaya bertaraf internasional akan berfungsi sebagai pelabuhan antarpulau dan pelabuhan ekspor. Untuk membangun Pelabuhan Cilamaya mendapat bantuan pembiayaan dari Pemerintah Jepang.

Pembangunan Pelabuhan Cilamaya juga dimaksudkan untuk mengantisipasi rencana pengusaha Jepang yang akan membangun kawasan industri seluas 3.000 hektar di wilayah Karawang. Kawasan industri tersebut diperuntukan bagi industri otomotif, mesin, komponen elektronik, dan teknologi industri dengan total investasi sekitar USD3,5 miliar. Apabila kawasan industri sudah dibangun, hasil produksi dari kawasan industri tersebut tidak perlu dibawa ke Pelabuhan Tanjung Priok, tetapi lebih dekat diekspor atau dikirim antarpulau melalui Pelabuhan Cilamaya. Saat ini kondisi jalan raya dari Cikampek menuju Pelabuhan Tanjung Priok sudah sangat padat, sehingga menimbulkan biaya logistik tinggi.

Sementara itu, data BPS (Badan Pusat Statistik) yang diperoleh Senin (16/12) menyebutkan, selama Januari-Oktober 2013, jumlah barang yang diangkut melalui angkutan laut dalam negeri mencapai 180,3 juta ton atau naik 2,38% dibanding periode yang sama tahun 2012. Peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Balikpapan naik 37,91%. Sebaliknya, jumlah barang yang diangkut di Pelabuhan Panjang turun 18,14%, Makassar 8,04%, Tanjung Perak 6,60%, dan Tanjung Priok 1,49%. 





Sumber Tulisan : Business News, Rabu 18 Desember 2013

 

Foto : http://photo.kontan.co.id