6 Mei 2024
Home
×
Login Area
Tentang LKK
Struktur Organisasi
Keanggotaan
Program & Layanan
Agenda Kegiatan
HS CODE & Tarif Pabean
Peta Logistik
Tips
Peraturan Pemerintah
×
User ID/Email

Password

Register    Forgot Password
×
Operator/Agency/vessel name/voyage
Jadwal Kapal
Port Asal :
Port Tujuan :
 
×

PENDAFTARAN
No KADIN
Perusahaan*
Alamat *
 
*
Kode Pos
Telepon *
HP/Seluler
Fax
Email
Website
Pimpinan
Jabatan
Personal Kontak
Bidang Usaha
Produk/Jasa *
Merek
ISIAN DATA KEANGGOTAAN ONLINE**)
Email
Nama lengkap
Password
Retype Password
Code ==> Verify

*) Wajib diisi
**) Diisi jika menghendaki keanggotaan Online.

×

Reset Password!

*)


*) Alamat email sesuai dengan yang tercantum di profil Account.
×

 
LKK KADIN DKI JAKARTA
FREE CONSULTATION, REGISTER NOW !
Supported by
KADIN DKI JAKARTA
 

AEC Harus Tumbuhkan Ekonomi UKM Dalam Negeri - 23 Jan 2014

Menjelang digulirkannya Masyarakat Ekonomi Asean (AEC) pada 2015 para pelaku usaha di Indonesia mulai mempersiapkan diri. Dengan dimulainya pasar bebas di kawasan Asean tahun depan, peluang pengusaha dari seluruh Indonesia untuk memasarkan produknya ke luar negeri semakin terbuka. Meskipun harus menghadapi persaingan dari beberapa negara lainnya, diharapkan Masyarakat Ekonomi Asean akan mendorong pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.

Memasuki tahun politik yang bersifat transisional, dunia usaha juga merasakan dampak dari instabilitas negara. Pengamat perbankan Jeffry Wurangian menyebutkan faktor politik hukum dan keamanan memberi dampak yang signifikan pada perekonomian makro Indonesia. “Pertumbuhan ekonomi tahun ini diharapkan positif. Neraca perdagangan Indonesia harus sudah membaik sebelum kita terjun di Masyarakat Ekonomi Asean tahun depan,” Jeffry mengatakan kepada Business News (17/1).

Saat ini sektor perbankan sedang fokus pada kredit bagi Usaha Kecil Menengah (UKM). Momen ini bagus bagi pengusaha yang sedang membangun usahanya. Berkaca pada krisis 2008, sektor UKM sama sekali tidak terganggu krisis. Inilah yang menyebabkan kredit bagi UKM menjadi trend bagi Bank-Bank di Indonesia. “Dalam situasi ekonomi yang sulit, kredit bagi sektor UKM memiliki resiko lebih kecil dibanding korporasi.,”

Sektor UKM selalu bertumbuh. Kultur wirausaha di Indonesia sudah menjalar sampai generasi muda. Peraturan sangat penting bagi keberlangsungan UKM, agar jelas tata aturan dan konsekuensinya. Pemerintah diharapkan, bersikap pro aktif pada sektor UKM. Sebagai salah satu pilar ekonomi bangsa, sektor UKM bisa menjadi tumpuan saat kondisi ekonomi memburuk. “Semakin hari sektor UKM semakin berkembang. Pemerintah harus mampu mengakomodasi keadaan ini, jangan sampai sektor UKM tidak siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean tahun 2015 nanti.”  






Sumber Tulisan : Business News, Senin 20 January 2014