Penggandaan Raskin Tak Akan Buka Keran Impor - 24 Feb 2014
JAKARTA – Keputusan pemerintah untuk menggandakan pembagian beras miskin (raskin) pada Maret dan April diyakini tidak akan memengaruhi jumlah cadangan beras pemerintah (CBP), sehingga Perum Bulog (Persero) tidak perlu melakukan impor beras medium.
Bulog dinilai belum perlu membeli beras asing untuk merespons kebijakan penggandaan raskin itu, mengingat musim panen pada Maret akan membantu menambah jumlah cadangan beras Bulog yang pada awal tahun ini telah mencapai sekitar 2,1 juta ton.
“Saya kira harga beras cukup stabil. Sekarang sudah akhir Februari dan Maret sudah mulai akan panen. Itu akan menambah pasokan, demikian juga harga akan terkendali. April-Mei adalah puncak panen, jadi saya kira ketersediaan dan harga beras tidak perlu dikhawatirkan,” ujar Wamen perdagangan Bayu Krisnamurthi, Jumat (21/2).
Cadangan beras yang dimiliki Bolug awal tahun ini merupakan sisa dari pasokan tahun lalu yang menembus 3,511 juta ton. Pasokan 2013 tersebut murni diserap dari produksi lokal dan bulog sama sekali tidak melakukan importasi beras.
Sumber Tulisan : Bisnis Indonesia, Senin 24 February 2014
Foto : http://koran-jakarta.com |